Cara Daftar dan Dapatkan Kartu Prakerja Dengan Mudah

Selama pandemi, pemerintah mengeluarkan kartu prakerja. Ini sebuah kartu yang memiliki setidaknya dua tujuan. Yang pertama, memberikan uang agar mereka yang belum mendapatkan penghasilan bisa tetap survive. Dan yang kedua, supaya mereka bisa menggunakan uang tersebut atau sebagian uang tersebut untuk meng upgrade skill.

Awalnya, kebijakan pemerintah yang satu ini menuai kritik. Ada yang mengatakan ini hanya bansos. Artinya, kartu ini tidak beda dengan kartu miskin yang intinya memberikan bantuan uang untuk mereka yang belum bekerja atau sedang mencari kerja. Di sisi lain, ini program yang dianggap tidak tepat sasaran mengingat tidak jelas siapa saja yang berhak mendapatkan kartu ini.

Namun, sering berjalannya waktu, semuanya semkain terang benderang. Semakin jelas siapa saja yang berhak mendapatkan kartu prakerja ini. Dan bahkan jumlah yang mendapatkan manfaat dari program ini semakin banyak. Semakin mudah juga bagi siapa saja yang ingin daftar kartu pra kerja.

Nah, kali ini Anda bisa pelajari dulu siapa saja yang berhak mendapatkan program ini. Jika Anda salah satunya, Anda harus ketahui juga apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan pendaftaran.

Baca juga: Selain Negatif, Game Online Juga Punya Sisi Positif Lho

Siapa yang Bisa Dapatkan Kartu Prakerja?

Hal yang dianggap paling tidak jelas dan simpang siur adalah tentang siapa saja sih yang memiliki hak memperoleh kartu pra kerja. Karena jika dilihat dari definisi secara umum, setiap orang bisa saja mengaku berhak mendapatkan kartu ini.

Kartu ini sebenarnya diberikan kepada mereka yang berusia produktif namun belum mendapatkan pekerjaan. Selama proses mencari pekerjaan, pemerintah memberikan bantuan keuangan. Tentu saja bantuan ini hanya untuk sementara waktu ya. Selain itu, uang yang diberikan pemerintah tersebut harus digunakan untuk belajar dan meng upgrade skill.

Nah, dari definisi tersebut, tentu ada banyak sekali orang yang merasa berhak mendapatkan kartu ini. Misalnya saja mereka yang bekerja di sektor informal. Mereka kan tidak dikatakan pegawai atau karyawan. Bagaimana dengan petani dan nelayan?

Nah, untuk memperjelas hal ini, sekarang sudah aturan atau syarat khusus. Yang berhak mendapatkan kartu prakerja adalah sebagai berikut:

• Pekerja atau buruh pabrik yang terkena PHK

Ini jumlahnya sangat banyak terutama di awal pandemi Covid-19. Saat itu, banyak perusahaan atau pabrik yang tutup. Mereka memutuskan untuk merumahkan beberapa, sebagian besar, atau bahkan semua pegawainya. Mau bagaimana lagi. Pabrik tidak jalan karena adanya kebijakan PSBB. Karena tidak ada produksi, pabrik akhirnya melakukan pemecetan.

Untuk korban PHK seperti ini bisa langsung daftar kartu prakerja. Lalu, mereka bisa langsung mendapatkan uang. Uang tersebut sebagian digunakan untuk menyambung hidup. Seberapa persen lain digunakan untuk belajar dan upgrade skill dengan cara mengikuti pelatihan atau kursus. Tujuannya agar keahlian bertambah dan mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan lagi.

• Pekerja atau Buruh yang Ingin Upgrade Skill

Tidak hanya pekerja atau buruh yang sudah diberhentikan saja yang berhak mendaftarkan diri untuk memperoleh kartu prakerja. Yang masih aktif bekerja juga berhak. Namun, tetap saja mereka harus menggunakan uang tersebut untuk belajar entah itu di kursus atau pelatihan.

Yang sering disalahpahami adalah bahwasannya kartu ini seolah hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang tidak bekerja. Ternyata, orang yang masih bekerja dan ingin upgrade skill juga bisa mendapatkannya. Karena pada dasarnya niat utama dari program ini adalah untuk meninggalkan kualitas tenaga kerja Indonesia.

Makanya, bisa disimpulkan bahwa orang yang berhak mendapatkan kartu pra kerja ini adalah:

1. WNI
2. Usia 18 tahun
3. Tidak sedang bersekolah di pendidikan formal atau statusnya bukan siswa atau mahasiswa

Sudah jelas, bukan?

Baca juga: Pilihan Usaha Tanpa Modal yang Pasti Menghasilkan Uang

Ini Pilihan Cara Daftar Kartu Prakerja

Dari penjelasan tersebut di atas, sekarang Anda bisa menilai sendiri apakah Anda berhak memperoleh kartu pra kerja? Jika ya, Anda bisa segera melakukan pendaftran.

Ada dua cara registrasinya sebagai berikut:

1. Daftar Pra Kerja Secara Online

Anda cukup mengunjungi situs www.prakerja.go.id. Di sana, Anda diharuskan untuk login dulu. Lalu, Anda akan masuk ke bagian formulir pendaftaran online. Ikuti saja dan isi apa saja syarat yang diperlukan.

2. Daftar Pra Kerja Secara Offline

Untuk mereka yang tidak memiliki fasilitas telekomunikasi, mereka bisa datang ke Dinas Ketenagakerjaan. Di sana, sudah disiapkan formulir pendaftaran offline. Dinas akan melakukan seleksi siapa yang berhak. Kemudian, kartu akan diterbitkan.

Dari dua metode atau cara daftar kartu prakerja tersebut, lebih banyak orang yang memilih metode yang pertama. Apalagi ketika mereka sudah menentukan akan memilih kursus online yang mana.

Meskipun demikian, masih banyak juga orang yang memilih untuk offline. Ini sering terjadi di kota-kota kecil. Bukan masalah tidak ada akses internet tapi beberapa dari mereka tidak terlalu yakin atau tidak bisa melakukan pendaftaran secara online.

Jumlah Uang Pra Kerja yang Akan Anda Dapatkan

Sangat masuk akal kenapa banyak orang yang ingin sekali mendapatkan kartu ini. Yaitu besaran insentif yang cukup besar. nilainya lebih dari 3 juta lho.

Akan tetapi, uang tersebut tidak langsung Anda dapatkan. Dan uang tersebut harus dibagi untuk beberapa keperluan. Rinciannya sebagai berikut:

• Biaya Kursus 1 Juta

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, program ini ditujukan agar peserta bisa upgrade skill. Caranya, mereka harus menggunakan uang dari program ini untuk kursus atau ikut pelatihan.

Besaran biaya kursus mencapai 1 juta. Ini sangat cukup untuk mengikuti pelatihan tertentu. Bahkan, ada pelatihan yang biayanya kurang dari 1 juta. Ini tergantung jenis skill apa yang Anda ingin pelajari.

• Biaya untuk Mencari Kerja

Ada kemungkinan setelah Anda selesai kursus, Anda belum juga bisa mendapatkan pekerjaan. Selama Anda mencari kerja, Anda diberi insentif Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan. Jadi, total biaya bantuan dari pemerintah adalah 2,4 juta.

• Insentif Survei

Setelah Anda kursus dan bekerja, akan ada survei yang dilakukan. Anda harus mengisi survei tersebut agar mendapatkan tambahan insentif lagi, yaitu Rp 50.000 per survei. Survei akan dilakukan selama 3 kali.

Jadi, jika ditotal secara keseluruhan, jumlah uang yang didapatkan oleh peserta program kartu prakerja adalah 3.550.000. Lumayan banyak, bukan?

Kursus yang Bisa Dipilih Setelah Lolos Pendaftaran

Ada banyak sekali jenis kursus atau pelatihan yang bisa Anda pilih setelah lolos mendapatkan kartu pra kerja. Selama ini, kebanyakan peserta memilih kursus yang membuat mereka bisa mendapatkan uang secara mandiri, bukan untuk keperluan melamar pekerjaan. Misalnya saja kursus bagaimana cara berbisnis online. Mereka yang memiliki kemampuan di bidang grafis meng upgrade kemampuan mereka dalam hal desain dengan cara kursus desain. Dengan harapan mereka bisa membuka jasa desain atau membuka jasa sablon.

Meskipun demikian, tidak sedikit juga yang fokus untuk bisa segera diterima di perusahaan. Mereka biasanya mengambil kursus seperti kursus Bahasa Inggris dan kursus staf administrasi dan sekretaris.

Jadi, hampir kursus di semua sektor bisa Anda ambil, seperti:

• Bisnis
• Seni
• IT
• Marketing
• Media
• Finansial
• Kecantikan
• Tata boga

Dan masih banyak lagi. Kira-kira kursus apa yang akan Anda ambil?

Tips Memilih Pelatihan

Anda harus tahu ada banyak sekali orang yang ingin kursus tapi tidak memiliki biaya. Ada juga korban PHK yang ingin mendapatkan kartu pra kerja supaya lebih cepat mendapatkan pekerjaan baru lagi.

Untuk itu, kesempatan ini harus Anda manfaatkan dengan baik. setelah Anda daftar dan diterima untuk memperoleh program pra kerja, manfaatkan dengan sebaik mungkin. Terutama dalam memilih pelatihan. Jangan asal dalam memilih kursus.

Baca juga: Cari Tempat Betting? Ini 11 Daftar Provider Game Slot Terbaik

Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat memilih kursus pra kerja.

1. Pilih Sesuai Passion

Mungkin Anda selama bekerja tidak sesuai dengan passion. Anda punya passion tapi tidak memilih kesempatan untuk menekuni passion tersebut.

Ini kesempatan yang tepat. Ada uang yang diberikan oleh pemerintah yang bisa Anda gunakan untuk melatih skill berdasarkan passion Anda tersebut. Misalnya sebenarnya Anda suka desain grafis. Dan Anda ingin memiliki usaha desain sendiri. Saat inilah Anda harus belajar desain. Gunakan insentif dari kartu pra kerja untuk kursus desain grafis.

2. Tidak Harus Memilih Cuma Satu Kursus

Seperti yang Anda ketahui, biaya untuk kursus itu sebesar Rp 1.000.000. Padahal, bisa saja kursus yang Anda ambil itu biayanya kurang dari 1 juta. Untuk itu, Anda bisa ambil kursus lain.

Dalam hal ini, sebaiknya Anda ambil kursus yang sesuai dengan tujuan Anda. Misalnya saja goal Anda adalah ingin memiliki usaha online sendiri. Anda bisa mengambil beberapa kursus yang terkait dengan hal tersebut, seperti kursus membuat website, kursus marketing online dengan Instagram, kursus IG Ads, dan lain sebagainya.

3. Cari Model Pembelajaran yang Tepat

Ada beberapa lembaga kursus yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menggelar pelatihan. Ada yang menerapkan sistem pembelajaran secara online. Ada juga yang masih secara seperti dahulu, yaitu secara offline.

Anda tidak harus sama dengan orang lain yang mungkin lebih memilih model pembelajaran secara online. Tidak salah juga jika Anda memilih metode pembelajaran offline. Apalagi jika memang kursus yang Anda pilih itu lebih tepat dilaksanakan secara offline.

4. Lihat Silabus Pelatihan

Ada banyak lembaga kursus yang bisa Anda pilih. Biayanya juga berbeda-beda. Jangan asal memilih tempat yang biaya kursusnya murah. Cek juga silabus pembelajarannya. Apakah silabus disusun sesuai dengan yang Anda butuhkan?

5. Cari Pelatihan yang Juga Menerbitkan Sertifikat

Sebaiknya pilihlah lembaga yang mengeluarkan sertifikat. Terutama lembaga yang sudah terkenal dan berkualitas. Karena sertifikat yang Anda dapatkan sangat berharga. Sertifikat dari lembaga yang bonafide bisa membuat Anda lebih mudah untuk misalnya melamar pekerjaan.

Itulah beberapa tips memilih pelatihan kartu pra kerja yang bisa Anda terapkan. Yang pasti, setelah Anda masuk ke dalam program pemerintah ini, manfaatkan sebaik mungkin. Ini waktu yang tepat untuk mengupgrade skill. Mungkin Anda bisa mahir di bidang IT sehingga mulai bisa menghasilkan uang dari rumah.

Sekarang, tidak sedikit orang yang berpenghasilan tinggi hanya dari rumah. Ada yang berprofesi sebagai content creator, freelancer, dan lain sebagainya. Ada juga yang iseng-iseng bermain di situs judi online di Alienbola tapi beruntung dan mendapatkan banyak uang. Kesempatan itu ada dan Anda harus mencobanya.